Latar Belakang Revolusi Industri Tahun 1760 - 1870

 

LATAR BELAKANG REVOLUSI INDUSTRI TAHUN 1760 - 1870

LATAR BELAKANG REVOLUSI INDUSTRI 1760 - 1870

Pratama SEO -- Revolusi industri 1760-1870 merupakan salah satu momentum sejarah yang sangat spektakuler dalam sejarah peradaban Barat, karena dari revolusi industri ini kemudian terjadi perubahan besar dalam sistem perekonomian Barat dan berpengaruh terhadap sistem perdagangan dunia. Gejala timbulnya revolusi industri sendiri tidak hanya di sebabkan oleh satu sebab, tetapi oleh berbagai faktor, politik, ekonomi, psikologi kebangsaan, struktur masyarakat, pengetahuan, dan lain- lain. 

Tegasnya, proses industrialisasi di Inggris juga dipengaruhi oleh serentetan peristiwa sebelumnya (Renaissance, Aufklarung) dan perkembangan faham (Nasionalisme, Kapitalisme, Rationalisme) yang terjadi di Eropa pada saat itu. 

1. Latar Belakang Revolusi Industri 1760 - 1870

Revolusi yang terjadi di Eropa bukan sekedar serangkaian pergolakan politik dan sosial yang telah menimpa Prancis serta wilayah negara tetangga selama dasawarsa terakhir abad-18, tetapi lebih merupakan usaha akbar penduduk dunia Barat untuk mempercepat proses pembebasan manusia agar ia dapat lebih menikmati kebahagian duniawi.

Dimulai dari serangkaian penemuan wilayah baru atau tanah jajahan di Afrika, Asia, dan Amerika oleh pelaut-pelaut Eropa pada abad 15 dan 16, berkembanglah perdagangan lewat laut yang kemudian mengakibatkan terbentuknya kaum borjuis yang kaya dan sangat berpengaruh di lnggris, Nederland,Prancis, beberapa daerah di Jerman dan Italia. 

LATAR BELAKANG REVOLUSI INDUSTRI 1760 - 1870

Kemunculan golongan menegah ini, yang menguasai sektor ekonomi dan melahirkan kapitalisme, akhirnya berhadapan dan melahirkan ketegangan dengan tuan tanah yang telah mendominasi sebelumnya. Kekacaubalauan yang ditimbulkan dari ketegangan dua golongan diatas pada gilirannya menjadi pokok renungan kaum intelektual saat itu untuk membebaskan diri dari konsep lama, pola pemikiran dalam bentuk kuno, yang disebut revolusi intelektual.

 Revolusi ini ditandai dengan penyebaran Pencerahan, keberhasilan para filusuf dan karya-karya mereka. Mereka berupaya memperluas kemampuannya dalam menguasai alam dan memperbanyak pengetahuannya.Yang terpenting, dalam kaitannya dengan ekonomi, mereka bertekad mengurangi dan mengganti kerja kasar atau tenaga manusia dengan mesin. Kecenderungan ini terjadi menjelang tahun 1750, di Prancis, Jerman, Nederland dan terutama di Inggris. 

Dengan adanya bahan mentah yang melimpah dari tanah jajahan ditambah kecenderungan untuk efisiensi Kerja untuk mengnasilkan yang sebesar-besarnya,maka perdagangan yang ada saat telah menghapus ekonomi semi-statis abad pertengahan menjadi kapitalisme yang dinamis yang dikuasai oleh pedagang, bankir, dan pemilik kapal.

Inilah awal dari perubahan yang cepat dan keras dalam dunia ekonomi yang kemudian memunculkanRevolusi Industri, yang bukan hanya bergerak dalam perdagangan, tetapi meluas juga pada dunia produksi Secara garis besar, revolusi industri mencakup beberapa hal 

(1) Mekanisasi industri dan pertanian; 

(2) Penggunaan energi untuk industri; 

(3) Perkembangan sistem pabrik; 

(4) Kecepatan yang luar biasa dari angkutan dan komunikasi; dan 

(5) Penambahan yang besar dari kontrol kapitalistik terhadap hampir semua cabang kegiatan ekonomi. 

2. Kemunculan Revolusi Industri.

Secara umum dikatakan bahwa revolusi industri berawal dari negara Inggris sekitar tahun 1760. Inggris mendahului negara-negara lainnya, ia adalah penutup atau puncak dari revolusi-revolusi yang terjadi sebelumnya di Eropa. Dimulai dari revolusi kolonial pertama di Amerika Serikat tahun1774, kemudian bangkitnya kelas menengah di Perancis tahun1789, muncullah revolusi industri di Inggris. 

Revolusi Industri di Inggris yang dimulai sejak permulaan tahun 1760 ini, kemudian mendapat momentum yang besar pada abad ke-19. Dalam perkembangan selanjutnya, revolusi industri ini kemudian merambah dan berpengaruh pada persoalan ekonomi dan sosial. Yakni merubah susunan masyarakat yang terutama berdasarkan hubungan individual dan milik pribadi menjadi masyarakat yang mempunyai sistem dan ciri yang khas, adanya majikan. 

Mayoritas Ahli sejarah membagi gerakan itu pada dua fase, dengan menjadikan tahun 1860 sebagai tanda garis pemisah antara kedua tingkatan itu. Periode dari tahun 1860 hingga dewasa ini seringkali disebut sebagai Revolusi Industri ke ll. 

3. Mengapa Harus di Inggris ?

Sangat mengherankan bahwa suatu kerajaan kecil bukan hanya menjadi pemimpin industri bagi dunia, tapi memegang tampuk pimpinan lebih dari satu abad. Seorang ahli filsafat modern menyatakan bahwa negeri Inggris hingga kira-kira pada abad ke-18 adalah negara yang paling miskin di Eropa Barat. 

Bahkan pada zaman pertengahan Inggris merupakan sudut yang terbelakang dalam kesatuan politik dan ekonomis Eropa, sebuah pulau terpencil di tepi barat. Jumlah penghuninya tidak mencapai empat juta (sedangkan Perancis lebih dari 20 juta).

 Dalam abad ke-XI pengaruh kebudayaan Perancis untuk sementara meningkat (William the Conquerer), tetapi tradisionalisme dan solasionisme penghuni pulau itu segera mempertahankan diri, yang mewujud antara lain dalam usaha mengembangkan susunan kenegaraan yang khusus. Dalam bidang ekonomi, sifat agraris sangat amat kuat. Tidak ada kota yang penting selain London, dan armada dagangpun tidak punya.

 Meskipun pulau itu dikunjungi sejumlah kapal asing, alasannya hanya karena pulau itu kaya domba. Bulu domba dari Inggris merupakan bahan mentah utama bagi pusat-pusat besar industri kain wool dikota-kota Vlaanderen dan Italia Utara. Pernah ada raja yang berusaha untuk mendirikan industri itu di Inggris dengan mengundang tukang-tukang dari daratan Eropa. 

Tetapi usaha ini tidak sesuai dengan kepentingan pedagang yang menjadi kaya dari ekspor. Walaupun demikian terdapat juga industri kecil- kecilan di beberapa propinsi, tetapi hanya untuk keperluan sendiri, sebab produksinya sederhana untuk bisa bersaing dengan kain halus dari luar negeri. 

Muhammad Ilman

Haloo... Saya Suka dengan pemrograman web

Silahkan berkomentar disini dengan sopan !!!

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post