6 Kiasan Lambang Gerakan Pramuka Silhoute

 

Pratama SEO : 6 Kiasan Lambang Gerakan Pramuka Silhoute


Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa, yang bermakna bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka hendaknya berguna, seperti kegunaan seluruh bagian pohon kelapa. Lambang Gerakan Pramuka digunakan pada berbagai alat dan tanda pengenal Gerakan Pramuka, yang warnanya disesuaikan. [ART Gerakan Pramuka Pasal 120] Lambang tersebut dahulu disebut siluet tunas kelapa. Namun redaksi pada ART Gerakan Pramuka yang terbaru cukup disebut “tunas kelapa” saja.


 Lambang tunas kelapa diciptakan oleh R. Soenardjo Atmodipoerwo (Februari 1909 – Mei 1979), seorang pandu yang bekerja sebagai pejabat di Departemen Pertanian. Pada buku-buku namanya sering ditulis Sunarjo Atmodipuro. Namun berdasarkan konfirmasi dari keluarganya, nama yang tepat adalah R. Soenardjo Atmodipoerwo. Tunas kelapa dipilih karena menjadi ciri khas Nusantara yang merupakan negara maritim dengan banyak pantai. Tumbuhan yang ditemukan di setiap pantai adalah pohon kelapa/ nyiur. Selain itu, yang lebih penting, pohon kelapa/ nyiur adalah pohon yang setiap bagiannya bisa dimanfaatkan manusia. 


Lambang tersebut pertama kali digunakan pada Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno. Penganugerahan tersebut disahkan dengan Keppres No. 448 tahun 1961. Pada Keputusan Kwarnas Nomor 06/KN/72 dijelaskan gambar siluet tunas kelapa dan uraian arti kiasannya sebagai berikut: 

Satu : 
Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti : penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia 

Dua : 
Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.

Tiga : 
Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.

Empat : 
Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan Lima : Enam : salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu. 

Lima :
Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan keyakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya. 

Enam :
Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.


Beberapa contoh penggunaan lambang Gerakan Pramuka antara lain:

1. Pada kepala surat dengan warna blok hitam, 
2. Pada bendera pramuka dengan warna blok merah,
3. Pada stempel satuan/ lembaga dalam Gerakan Pramuka dengan warna blok biasanya tinta biru.

Sementara Ketentuan bentuk bendera Gerakan Pramuka adalah sebagai berikut. 
Bendera Gerakan Pramuka berbentuk empat persegi panjang, berukuran tiga banding dua, warna dasar putih dengan lambang gerakan pramuka di tengah berwarna merah menghadap ke arah tiang bendera. 


Pada bagian atas dan bawah bendera terdapat garis merah dengan ukuran lebar 1/10 dari lebar bendera, letaknya 1/10 dari lebar bendera sisi atas dan sisi bawah 
 bagian tepi tempat tali bendera, terdapat garis merah sepanjang lebar bendera dengan tulisan nama kwartir untuk bendera kwartir dan nomor gugus depan untuk bendera gugus depan. berukuran panjang 135 cm dan lebar 90 cm (3:2).


Semoga bermanfaat ...
Salam, Admin


Muhammad Ilman

Haloo... Saya Suka dengan pemrograman web

2 Comments

Silahkan berkomentar disini dengan sopan !!!

Post a Comment
Previous Post Next Post