KEHIDUPAN DAN HASIL PERADABAN MESIR KUNO 10.000 SM

Pratama SEO : KEHIDUPAN DAN HASIL PERADABAN MESIR KUNO 10.000 SM

KEHIDUPAN DAN HASIL PERADABAN MESIR KUNO 10.000 SM

Salah satu faktor penting yang berhubungan dengan lahimya peradaban manusia adalah sungai. Di Asia dan Afrika lahimya peradaban tertua umurhnya terdapat di lembah-lembah sungai misalnya lembah sungai Nil di Mesir, Banjir yang melanda lembah Sungar mhembawa dua akibat yaltu penderitaan bagi umat manusia karena dapat menenggelamkan rumah dan harta benda, di sisi lain banjir juga membawa hikmah. Apabila air surut banjir tersebut akan meninggalkan lumpur yang membawa kesuburan. Masyarakat yang tinggal di ilembah sungai berusaha menaklukkan tantangan alam tersebut menjadi berfaedah bagi kehidupannya sehingga lahirlah peradaban lembah sungai.

1. Kehidupan Masyarakat Mesir


Letak geograf Mesir kuno sama dengan Mesir modern sekarang yang di tengahnya dialiri sungai Nil. Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400 kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur. Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Setiap tahun sungai Nil selalu banjir, Luapan banjir itu menggenangi daerah di kin kanan sungal, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer.


 Di sekeling lembah sungai adalah gurun. Batas timur adalah gurun Arabia di tepi Laut Merah. Batas selatan terdapatgurun Nubia di Sudan, batas barat adalah gurun Libia. Kemudian batas utara Mesir adalah Laut Tengah. Sekalipun musim panas sungai Nil tetap mengalir. Air tersebut berasal dari gletsyer yang mencair dari pegunungan Kilimanjaro sebagai hulu sungai Nil. Peranan sungai Nil begitu penting bagi lahimya kehidupan masyarakat di lembah sungai tersebut. Maka tepatlah jika Herodotus menyebutkan "Mesir adalah hadiah sungai Nil" (Egypt is the gift of the Nile). 


Sungai Nil yang subur mendorong masyarakat untuk bertani. Air sungai Nil dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun saluran air, terusan-terusan dan waduk.Air sungai dialirkan ke ladang ladang milik penduduk dengan distribusi yang merata.Untuk keperluan irigasi dibuatiah organisasi pengairan yang biasanya diketuai oleh paratuan tanah atau golongan feodal.


Hasil pertanian Mesir adalah gandum, sekoi atau jamawut dan selai yaitu padi-padian yang biji atau buahnya keras seperti jagung. Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang serta untuk menjual hasil produksi rakyat Mesir, maka dijalinlah hubungan dagang dengan Funisia, Mesopotamia dan Yunani di kawasan Laut Tengah.


2. Hasil dari Peradaban Mesir


  • Tulisan

Masyarakat Mesir mengenal bentuk tulisan yang disebut Hieroglyph berbentuk gambar. Huruf Hierogl terdiri dari gambar dan lambang berbentuk manusia, hewan dan benda-benda. Setiap lambang memiik makna. Tulisan Hieroglyph berkembang menjadi lebih sederhana yang kemudian dikenal dengan tulisat hieratik dan demotis. Tulisan hieratik atau tulisan suci dipergunakan oleh para pendeta. Demotis adalar tulisan rakyat yang dipergunakan untuk urusan keduniawian misalnya jual beli. Huruf-huruf Mesir itu semula menimbulkan teka-teki karena tidak diketahui maknanya. Selain di batu, tulisan Hieroglyph jug ditemukan di kertas yang terbuat dari batang Papirus.

  • Kalender

Masyarakat Mesir mula-mula membuat kalender bulan berdasarkan siklus (peredaran) bulan. Karena dianggap kurang tepat kemudian mereka menetapkan kalender berdasarkan kemunculan bintang anjing(Sirius) yang muncul setiap tahun. Mereka menghitung satu tahun adalah 12 bulan, satu bulan 30 hari dan lamanya setahun adalah 365 hari yaitu 12 x 30 hari lalu ditambahkan 5 hari. Mereka juga mengenal tahun kabisat. Penghitungan ini sama dengan kalender yang kita gunakan sekarang yang disebut Tahun Syamsiah (sistem Solar). Penghitungan kalender Mesir dengan sistem Solar kemudian diadopsi (diambil alih) oleh bangsa Romawi menjadi kalender Romawi dengan sistem Gregorian. Sedangkan bangsa Arab kuno mengambil alih penghitungan sistem lunar (peredaran bulan) menjadi tarik Hijrah.

  • Arsitektur

Dari peninggalan bangunan-bangunan yang masih bisa disaksikan sampai sekarang menunjukkan bahwa bangsa Mesir telah memiliki kemampuan yang menonjol di bidang matematika, geometri dan arsitektur. Peninggalan bangunan Mesir yang terkenal adalah piramida dan kuil yang erat kaitannya dengan kehidupan keagamaan. Piramida dibangun untuk tempat pemakaman Firaun. Di bagian dalam terdapat lorong-lorong, lubang angin dan ruang jenazah raja. Di depan piramida terdapat spinx yaitu patung singa berkepala manusia. Fungsi spinx adalah penjaga piramida. Piramida terbesar adalah makam raja Cheops, yang tingginya mencapai 137 meter di Gizeh. Selain Cheops, di Gizeh juga terdapat piramida Chefren dan Menkaure.

 

Semoga bermanfaat ya.

Salam, Admin

Muhammad Ilman

Haloo... Saya Suka dengan pemrograman web

Silahkan berkomentar disini dengan sopan !!!

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post