Pratama SEO -- Dibawah ini ada 3 Fenomena Perubahan iklim global yang dapat berakibat secara signifikan pada keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Juga berakibat pada bidang ekonomi dan sumber daya alam lainnya.
Jika kita tidak mencegah kemungkinan besar akan sangat berdampak buruk seperti hal diatas.
Perubahan Iklim global dapat diakibatkan dari campur tangan manusia juga secara alamiah.
Seperti halnya global warming disebabkan dari banyak pemakaian gas Cloro Phluro Carbon dari AC, juga dari maraknya pemakaian bahan bakar fosil. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita intip apa saja fenomena perubahan iklim Global
1. Global warming
Pemanasan global ( global warming ) merupakan fenomena alam yang diakibatkan oleh meningkatnya temperatur rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya temperatur pada air laut dan meningkatnya temperatur pada daratan.
Temperatur bumi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan rata-rata 0,6°C, bahkan bisa lebih tinggi hingga 1,4-5,8°C.
Gejala Pemanasan Global antara lain sebagai berikut :
a) Fergantian musim yang tidak bisa diprediksi.
b) Hujan badai sering terjadi di mana-mana.
c) Sering terjadi angin puting beliung.
d) Banjir dan kekeringan terjadi pada waktu yang bersamaan.
e) Penyakit mewabah di banyak tempat.
f) Terumbu karang memutih.
Sementara yang menyebabkan hal hal diatas terjadi rata-rata ada campur tangan dan aktivitas manusia antara lain
a) Pembakaran bahan bakar batu bara, misalnya untuk pembangkit listrik.
b) Pembakaran minyak bumi, misalnya untuk kendaraan bermotor.
c) Pembakaran gas alam, misalnya untuk keperluan memasak.
d) Penggunaan CFC pada alat-alat rumah tangga.
2. El Nino
El Nino merupakan fenomena global dari sistem interaksi laut dan atmosfer yang ditandai dengan memanasnya suhu muka laut di Pasifik Ekuator atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut positit.
Menurut bahasa Peru, El Nino berarti bayi laki-laki karena munculnya di sekitar hari Natal ( akhir Desember ). El Nino dapat datang setiap dua tahun sampai tujuh tahun sekali. Suhu di Samudra Pasifik menjadi hangat, tetapi tidak di Australia Utara dan Indonesia.
🏷️ Baca Juga : Dampak Negatif Perubahan Iklim Global
Jika hal ini terjadi, angin pasat akan melemah dan arahnya berbalik. Udara tropis yang lembap tidak berpusat di Benua Australia. Udara lembap beralih berpusat di Samudra Pasifik, hal ini menyebabkan turunnya hujan di Samudra Pasifik dan hijrah, serta berkurang di wilayah Australia dan Indonesia.
Akibatnya timbul kekeringan dan
Dlasanya disertai dengan kebakaran rumput dan hutan.
3. La Nina
La Nina adalah fenomena men-dinginnya suhu permukaan laut di Pasifik ekuator atau anomali suhu permukaan laut di daerah negatif yang menyebabkan curah hujan di Indonesia secara umum akan bertambah tergantung lokasi dan intensitas La Nina.
Peristiwa La Nina terjadi ketika angin pasat berembus dengan keras dan terus-menerus melintasi daerah yang dilewati. Angin mendorong lebih banyak air hangat dibandingkan biasanya.
Akibatnya semakin banyak awan yang terkonsentrasi dan menyebabkan hujan turun lebih banyak di daerah sepanjang Pasifik Ekuatorial Barat seperti Indonesia, Malaysia, dan Australia bagian Utara.
Gejala La Nina dapat menyebabkan hujan lebat, badai tropis, dan banjir di Indonesia. La Nina menjadikan muka laut di Samudra Pasifik bagian barat hingga perairan Indonesia menjadi hangat.
Kondisi bagian timur Samudra Pasifik yang dingin mendorong ikan tuna untuk bermigrasi ke daerah yang hangat, yaitu ke Samudra Pasifik bagian barat atau wilayah perairan Indonesia bagian timur.
Di mana perlu diketahui bersama jika perairan pasifik barat merupakan kawasan yang memiliki kelimpahan ikan tuna tertinggl. Lebih dari 50% stok ikan tuna dunia berada di sana.
Pratama SEO -- Nah sekarang kita sudah mengetahui apa sajakah fenomena perubahan iklim Global untuk mencegah kita dapat mengurangi jumlah penggunaan AC, Bahan bakar fosil, dan lain sebagainya. Sadarkah anda jika kita tidak bisa terlepas dari hal hal diatas untuk mencegahnya kita dapat meminimalisir penggunaan barang barang yang menimbulkan dampak negatif bagi alam